Ferdinando Innocenti Bapaknya Lambreta



Ferdinando Innocenti Lahir pada tanggal 1 September tahun 1891, Ayahnya bernama Dante Innocenti.
Ferdinando Innocenti memulai usahanya di sebuah pabrik pipa besi di Roma, Italia pada tahun 1922. Ketika usahanya mulai berjalan cukup sukses, Innocenti memperbesar pabriknya dan pindah ke Milan yang merupakan pusat industri di Italia. Di Milan, pabrik barunya tumbuh semakin besar hingga mampu mempekerjakan sekitar 6000 orang pegawai. Namun, perang dunia ke-2 merubah segalanya. Usaha yang dibangunnya luluh lantah dihantam bom. Begitu juga dengan kondisi di Italia pada saat itu. Segalanya kacau balau. Termasuk perekonomian dan moda transportasi. Di sinilah Innocenti melihat peluang, yaitu masyarakat butuh alat transportasi yang murah, ekonomis, dan juga praktis. Skuter merupakan jawaban yang tepat menurut Innocenti.
Maka, di tahun 1947, setelah menjalani 1 tahun proses masa percobaan dan prototype, akhirnya dimulailah masa produksi skuter Lambretta. Nama Lambretta sendiri diperoleh dari nama sebuah sungai kecil yang mengalir di dekat pabrik milik Innocenti di Milan, yaitu sungai Lambro. Namun, tak hanya di Italia, Lambretta juga diproduksi (dibawah lisensi Innocenti) di berbagai macam negara seperti Spanyol, Argentina, Brazil dan beberapa negara lainnya. Bahkan tak semuanya menggunakan nama Lambretta sebagai merek dagang. Misalnya Serveta di Spanyol, atau Siambretta di Amerika Selatan. Namun, walaupun berbeda nama, produk tersebut tetap menggunakan desain yang asli dari Italia.?

Lambretta pertama yang diluncurkan dari pabrik diberi nama model A. Skuter ini cukup unik karena perpidahan gigi masih dioperasikan dengan kaki. Barulah di tahun berikutnya, yaitu di tahun 1948, muncul varian baru yang diberi nama model B, fitur pemindahan persneling yang dilakukan di tangan mulai diadopsi. Fitur ini jugalah yang akhirnya terus bertahan di setiap varian Lambretta yang pernah diproduksi. Selain itu, salah satu ciri khas Lambretta adalah penempatan mesin di bagian tengah body belakang yang langsung terhubung ke roda. Posisi mesin ini dipercaya mampu meningkatkan stabilitas pengendaraan skuter ini. Penggunaan pipa tubular sebagai rangka (mulai diperkenalkan pada model C) juga menjadi salah satu penanda dari beberapa produk Lambretta. Selain model A dan B, masih banyak lagi model lain seperti C, LC, D, LD, E, F, Series 1, Series 2, Series 3, TV, GP dan masih banyak lagi varian lainnya. Beberapa varian dari Lambretta ini juga berhasil menerapkan terobosan ? terobosan yang tergolong canggih di masanya. Sebutlah varian TV (Turismo Veloce) yang muncul di tahun 1960an dimana skuter ini sudah mengadopsi rem cakram. Varian ini dipercaya sebagai kendaraan roda dua yang diproduksi secara massal pertama di dunia yang mengadopsi rem cakram di roda depannya.?

Lambretta sendiri sempat menjadi ikon bagi kaum muda Inggris pada tahun 1950 - 1960an, terutama dengan merebaknya gaya hidup yang disebut Mods. Suatu gaya hidup yang diusung oleh kaum muda Inggris yang seolah ?berontak? dari kemapanan gaya hidup saat itu. Para kaum muda ini menggunakan berbagai macam pakaian dan aksesoris yang berbeda untuk menunjukkan eksistensinya, termasuk kendaraan. Skuter buatan Italia dipilih sebagai kendaraan yang dianggap mampu merefleksikan gaya hidup mereka. Lambretta salah satunya. Dengan dandanan dan modifikasi yang mereka terapkan tentunya. Fly screen, bars, lampu dan spion dalam jumlah yang sangat banyak menjadi salah satu ciri khas dandanan skuter pengikut aliran Mods.

Gaya ini makin didukung oleh penampilan Phil Daniels yang berperan sebagai Jimmy Cooper dalam film Quadrophenia, sebuah film Inggris yang menceritakan tentang kehidupan kaum Mods dan band The Who. Di film ini, karakter Jimmy mengendarai Lambretta Li 150 Series 3 lengkap dengan atribut modifikasinya. Film ini juga banyak menampilkan berbagai varian Lambretta lain yang tak kalah menariknya. Gaya skuter dalam film ini tetap memiliki penggemar tersendiri hingga saat ini.

Proyek yang awalnya digarap oleh Ferdinando Innocenti sebagai sebuah solusi penyediaan alat transportasi kini menjadi suatu proyek yang menghasilkan value tinggi bagi para penggemar Lambretta. Langkanya beberapa varian Lambretta menjadikan harganya sangat tinggi di pasaran dunia, termasuk di Indonesia.?


Ditulis oleh : Vicky Yudhistira
Diolah dari berbagai sumber.
referensi : http://www.lambretta.it/ing/storia/

Bajaj Chetak 150MT





Bajaj Chetak 150 MT mungkin sudah tua tapi tetap favorit bahkan dikampungnya.
Skuter 150cc ini diproduksi tahun 2000. sedangkan Variasi baru masih menjalani kerjasama di departemen R & D Jepang, tetapi untuk saat ini, Chetak adalah salah satu scooter terbaik untuk semi-perkotaan dan pedesaan juga lingkungan pasar.



SPESIFIKASI TEKNIS BAJAJ CHETAK 150MT
Mesin
Mesin: Dua tak / bensin
Transmisi: 4 Kecepatan Transmisi
Displacement: 145. 45cc
Tachometer: Tidak
Max Power: 7,48 hp @ 5.500 rpm
Max torsi: 11.1kgm @ 3.500 rpm
Ground Tanah
Clearance: 145mm
Ignition: Elektronik
Dry Weight: 03kg
Fuel tank Tangki bahan bakar
Kapasitas Bahan Bakar : 6,5 liter
Baterai: 12V
F / R suspension: Spring-loaded Pegas
Absorber Absorber
R / R suspension: Absorber hidrolik
Max Speed: 85kph
Front Tyre size: 3.50x10.4 Pr
Rear Tyre size: 3.50x10.4 Pr
Wheelbase: 1230mm
Sumber: http://www.bajajauto.com/



Bajaj Bravo



Bajaj Bravo bisa disebut saudara tirinya Piaggio Vespa PX125,PX150,PX200 dan PX250(NewPX), bahkan dibuat untuk bersaing terhadap Vespa New PX.

SPESIFIKASI TEKNIS BAJAJ BRAVO
Kinerja
Kekuatan maksimal 8,0 hp pada 5.500 RMP Performa tertinggi di dibanding scooter 2-stroke lainnya
Puncak torsi 1,35 kgm pada 3500 rpm Spontan
Engine Mesin
Tipe 5-port satu silinder, 2-stroke dengan katup buluh induksi mesin penantang untuk kinerja yang unggul
Transmisi 4-speed gear box mudah pengoperasiannya
Clutch Kopling Wet multi-disc type Multi-disc basah tipe
Dimensi & Berat
LxBxSeat H 1770 x 670 x 1080 mm Tempat duduk yang nyaman dan luas
berat 103 kg 103 kg - --
Frame Rangka
Tipe Monocoque Kuat, kasar dan awet untuk seumur hidup
Suspensi depan Adjustable shock breker dengan anti-sistem menyelam kendaraan terbaik pada setiap daerah
Suspensi belakang Adjustable sistem hidrolik
Electricals Electricals
Sistem Elektrik 12V DC, 100W Buatan Magneto Electricals berkualitas tinggi
Lampu 45 / 45 W 45 / 45 W Lampu terang untuk malam yang paling gelap
Baterai 12V, 2.5 AH 12V, 2.5 AH Tahan lama
Other Features Fitur Lainnya
Indikator Penyeranta - -- Keselamatan tambahan
gas buang - -- kenyamanan terbaik
kursi jok berkontur lembut - -- kenyamanan terbaik



Sejarah Perusahaan Bajaj



Sejarah Perusahaan:

PT. Bajaj Auto merupakan perusahaan terbesar di India untuk produsen skuter dan sepeda motor. perusahaan industri India yang tetap eksis dalam persaingan terhadap produsen dengan teknologi Jepang dengan investasi pengalaman. penjualan tertinggi produksi saat itu adalah skuter dengan harga termurah didunia, perusahaan Bajaj merupakan perusahaan keluarga Bajaj dan digerakkan oleh keluarga Bajaj turun temurun sejak awal.



Bajaj Auto sebenarnya telah dibentuk pada tanggal 29 November 1945 saat itu mereknya adalah Bachraj Trading Ltd.
Bajaj Group lahir pada awal kemerdekaan India terhadap jajahan inggris.
Jamnalal Bajaj putra dari Mahatma Gandhi, merupakan putra kelima Mahatma Gandhi. Jamnalal Bajaj digantikan oleh putra sulungnya yang bernama Kamalnayan yang berumur 27 tahun saat itu , pada tahun 1942. Namun Kamalnavan terlalu sibuk dengan perjuangan kemerdekaan India waktu itu.

pada tahun 1947, Kamalnayan berkonsolidasi dengan beragam kelompok, bahkan perusahaan bajaj group bercabang menjadi perusahaan semen, ayurveda obat-obatan, peralatan listrik, dan peralatan, sampai perusahaan produsen Scooter.

pada tahun 1948, Bajaj mulai menjual kendaraan hasil adopsi roda dua yang menjadi kendaraan roda tiga dan memperoleh lisensi manufaktur dari pemerintah selama 11 tahun. pada tahun 1960, Bajaj Auto menjadi sebuah perseroan terbatas publik.

pada tahun 1965 Kepemimpinan Bajaj Auto diambil alih kendali Oleh Rahul Bajaj yang merupakan anak dari Kamalnayan, Rahul Bajaj ternyata juga pemuja skuter Vespa buatan Piaggio yang terkenal di Italia. hingga tahun 1960, di usianya yang mencapai 22 tahun perusahaan bajaj berhasil dipercaya menjadi lisensi Piaggio untuk India untuk membuat scooter dengan nama Bajaj Auto, inilah pertamakali di mulainya memproduksi kendaraan roda dua scooter hingga tahun berikutnya.

Rahul Bajaj menjadi kelompok chief executive officer pada tahun 1968 setelah pertama kali mengambil gelar MBA di Harvard.

Dia tinggal di sebelah pabrik di didaerah Pune, sebuah kota industri dengan jarak tiga jam perjalanan dari Bombay. Perusahaan Bajaj memiliki omset tahunan sebesar Rs 72 juta pada waktu itu. Pada tahun 1970, perusahaan telah menghasilkan 100.000 kendaraan. Krisis bahan bakar mobil saat itu justru membuat usahanya maju karena memproduksi kendaraan roda dua yang murah, efisien dan diminati banyak orang.

Sejumlah model baru diperkenalkan pada 1970-an, termasuk kendaraan roda tiga pengangkut barang, Bajaj Chetak pada awal dekade, Bajaj Super dan Bajaj Super dengan tiga buah roda, dan menggunakan mesin belakang berteknologi Autorickshaw pada tahun 1976 dan 1977. Bajaj Auto memproduksi 100.000 unit kendaraan dan mendominasi ditahun 1976-77 .

Perjanjian kerjasama teknis dengan Piaggio Italia pun berakhir pada tahun 1977. Setelah itu, Piaggio membuat scooter dengan merek asalnya kembali yaitu Vespa di negara India, pelanggaran paten mengenai produk yang dianggap meniru Vespa membuat perusahaan bajaj memblokir penjualan skuter Bajaj nya di Amerika Serikat, Kerajaan Inggris, Jerman Barat, dan Hong Kong. jumlah pendapatan ekspor Bajaj pun jatuh, dari Rs 133.2 juta di tahun 1980 menjadi hanya Rs 52 juta ($ 5,4 juta) pada tahun 1981-82, meskipun total pendapatan naik menjadi lima persen Rs 1.16 miliar. belum lagi Laba Bajaj dipotong pajak menjadi dua, sehingga hanya mendapat laba bersih sebesar Rs 63 juta.

Persaingan baru pada tahun 1980

Skuter Italia, Jepang dan perusahaan-perusahaan Negara lain mulai memasuki pasar India pada awal tahun 1980-an. Meskipun beberapa dari pesaingnya membanggakan bahwa teknologi mereka lebih baik dan bermerek tapi Bajaj Auto telah berinvestasi dan memperoleh beberapa keuntungan dalam dekade-dekade sebelumnya karena Pelanggan menyukai keawetan produk dan ketersediaan suku cadang yang mudah didapat; perusahaan Bajaj berhasil merakyat di negaranya.

Pembuatan Bajaj M-50 dimulai tahun 1981. teknologi Baru yang hemat bahan bakar, dan sepeda motor 50cc produk mereka juga langsung sukses, dan perusahaan Bajaj memproduksi sebanyak 60.000 unit ditahun 1985. Kapasitas adalah kendala yang paling penting bagi industri sepeda motor India. total produksi meningkat dari 262.000 unit kendaraan ditahun 1976 dan 600.000 unit pada tahun 1982, perusahaan-perusahaan pesaingnya seperti Lohia mengalami kesulitan permintaan.

Pada tahun 1986-87 ,Bajaj mengenalkan Bajaj M-80 dan sepeda motor Kawasaki Bajaj KB100 (hasil kerjasama Bajaj-Kawasaki). Perusahaan ini membuat 500.000 Unit kendaraan dalam setahun dalam satu periode.

Gara-gara Rahul Bajaj dirumorkan meraih kesuksesan perusahaan karena dengan berfokus pada satu jenis produk (tidak kreatif), membuat dia berusaha untuk mengembangkan usahanya ke traktor sampai trailer.tapi sayang, Pada tahun 1987 usahanya untuk membeli dan mengendalikan usaha di Ahsok Leyland gagal.

Bajaj Sunny diluncurkan pada tahun 1990; setelah itu diproduksi pula Kawasaki Bajaj tipe Wins diikuti 4S setahun kemudian. saat ini, pemerintah India memulai program liberalisasi pasar, merubah UU lama yaitu sistem perizinan raj' (Kebijakan yang membatasi jumlah perusahaan investasi salah satu bisa buat di industri tertentu).

Sebuah keinginan untuk bekerjasama dengan Piaggio yang telah dibahas pada tahun 1993 akhirnya dibatalkan. Rahul Bajaj mengatakan kepada media massa di Financial Times bahwa "perusahaan Bajaj terlalu besar untuk dapat dianggap sebagai kolaborator potensial oleh perusahaan Jepang". Bajaj auto berharap untuk dapat meningkatkan ekspor mereka, yang kemudian hanya berjumlah lima persen dari penjualan mereka. awal ekspor Perusahaan Bajaj dimulai dengan pengiriman beberapa ribu kendaraan dalam setahun untuk Negara tetangga seperti Sri Lanka dan Bangladesh, tetapi tak lama kemudian perusahaan Bajaj berhasil meraih kembali pasar di Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Asia Barat. Pangsa pasar dalam negeri, nyaris tak kurang dari 50 persen hingga perlahan-lahan Bajaj pun tergelincir terhadap pesaingnya.

Pada tahun 1994, Bajaj mempertimbangkan kembali untuk memproduksi mobil dalam volume tinggi dengan biaya rendah. Beberapa pesaing Bajaj sedang melihat pasar ini juga, yang sedang berlangsung cepat dengan peraturan liberalisasi yang telah diterapkan pemerintah India.

Bajaj Auto berhasil menghasilkan satu juta kendaraan di tahun 1994 sampai tahun 1995 hal itu sebanding dengan Perusahaan Jepang yang terbesar keempat di dunia sebagai produsen kendaraan roda dua, seperti Honda, Suzuki, dan Kawasaki. Bajaj memproduksi Model-model baru termasuk Bajaj Classic dan Bajaj Super Excel. Bajaj kembali bangkit dan menandatangani perjanjian dengan dua perusahaan rekayasa Jepang di Kubota ,Tokyo yaitu R & D. Model-model Bajaj yang paling populer menghasilkan biaya sekitar Rs 20.000. 'Anda tidak bisa mengalahkan Bajaj" itulah kata-kata sebagai slogan pemasaran Bajaj.

Kawasaki Bajaj Boxer dan mesin diesel Autorickshaw RE diperkenalkan pada tahun 1997. Tahun berikutnya melihat debut dari Kawasaki dan Bajaj dengan produkya : The Kaliber, Destiny, dan Legend adalah scooter pertama India yang menggunakan mesin empat langkah(4 tak/4 stroke).The Kaliber terjual 100.000 unit dalam 12 bulan pertama. Bajaj berencana untuk membangun pabrik ketiga dengan yang menghabiskan biaya sebesar Rs 4 milyar ($ 111,6 juta) untuk memproduksi dua model baru, satu untuk dikembangkan dalam kolaborasi dengan Cagiva dari Italia.

Peningkatan Teknologi Produksi pada tahun 1990-an

persaingan yang ketat membuat Bajaj tetap bangkit dengan memulai penjualan di beberapa rumah sakit dan di luar negeri selama tahun kalender 1997. Bajaj yang dianggap memproduksi kendaraan berteknologi rendah, biaya rendah membuat siklus yang tidak bagus apalagi para pesaingnya yang selalu mempersembahkan teknologi terbaik mereka, khususnya di sepeda motor dengan berkecepatan tinggi, apalagi konsumen kalangan kebawah yang merupakan target pasar bajaj juga mulai sepi akibat minusnya daya beli karena resesi di India.

Perusahaan mulai berinvestasi teknologi baru pabrik yang berada di kota Pune, untuk menyiapkan gagasan baru yaitu untuk memperkenalkan model-model produk baru yang bertenaga lebih cepat. demi peningkatan yang dilakukan,Perusahaan Bajaj telah menghabiskan Rs 7,5 milyar ($ 185 juta) hanya untuk memperbarui teknologi mereka, perangkat komputer serta peralatan mesin pabrik. semua Ini dibutuhkan Bajaj untuk membuat model-model baru yang memenuhi standar emisi yang akan diberlakukan lebih ketat pada tahun 2000. Bajaj mulai memasang dan menanamkan teknologi Rs 800 untuk memperbaiki produk-produk skuter 2 tak(dua-stroke) yang mereka produksi dari tahun 1999.

Meskipun pangsa pasar domestik terus mengalami selisih kerugian, jatuh hingga 40,5 persen,tetapi Bajaj Auto tetap memperoleh keuntungan yang terus meningkat sedikit pada akhir tahun 1997-1998. ' Bahkan, Rahul Bajaj mampu becanda, ' pesaingku mungkin akan lebih baik dari kami, tapi keuntungan bersih akan tetap saya dapat belum lagi empat perusahaan terbesar yang dimilikinya jika digabungkan" Honda mungkin Hebat,tapi Bajaj ancaman paling serius dipasar lokal Negara India", tapi kata-katanya ternyata terbukti. bahkan, pada musim gugur 1998, Honda Motor di Jepang mengumumkan bahwa akan menarik diri dari usaha patungan ini.

Bajaj Auto telah juga menyerap empat kali lipat staf di perusahaannya dibidang desain produknya hingga 500 orang. Bajaj juga memperoleh teknologi dari mitra asingnya, seperti Kawasaki (sepeda motor), Kubota (mesin diesel), dan Cagiva (skuter). 'Honda menghabiskan tahunan pada R & D dapat memberikan lebih daripada sekedar omset,' menurut catatan Ruhal Bajaj. Putranya, Sangiv Bajaj, sedang bekerja untuk memperbaiki perusahaan manajemen rantai pasokan. Seorang eksekutif pemasaran memikat dari TVS Suzuki untuk membantu mendorong siklus baru.

Banyak hal yang diupayakan Bajaj untuk peningkatan kualitas dan inovasi, diantaranya memperbaiki Beberapa desain baru juga meningkatkan teknologi mesin dari selusin skuter yang diproduksi pada tahun 1998 dan 1999. hal Ini ternyata mampu memberi peningkatan kepercayaan dari konsumen untuk mendorong penjualan Bajaj, Bajaj juga mulai mendapatkan kembali pangsa pasar dan tumbuh cepat dalam segmen motor. Penjualan kendaraan roda tiga jatuh seperti beberapa negara bagian, lalu lintas dan polusi mengutip keprihatinan, membatasi jumlah izin yang dikeluarkan untuk mereka.

Pada akhir 1999, Rahul Bajaj mengajukan tawaran untuk mendapatkan sepuluh persen saham dari Piaggio dengan nilai sebesar $ 65 juta. Perusahaan Italia telah keluar hubungan dengan pengusaha Deepak Singhania dan sedang mencari untuk masuk kembali pasar India, mungkin melalui akuisisi. Piaggio itu sendiri sebagian besar dibeli oleh sebuah bank investasi Jerman, Deutsche Morgan Grenfell (DMG), yang berkeinginan menjual saham setelah mengaktifkan beberapa perusahaan sekitar.Bajaj melekat beberapa kondisi ke pembelian saham minoritas, termasuk duduk di papan dan eksklusif distributor Piaggio di India.

Pada akhir 2000, Maruti Udyog muncul sebagai target akuisisi dibidang lain. Pemerintah India merencanakan untuk menjual 50 persen saham di perusahaan pembuat mobil, sebuah joint venture dengan Suzuki Jepang. Bajaj telah didekati oleh beberapa produsen mobil asing di masa lalu, termasuk Chrysler (kemudian DaimlerChrysler) pada pertengahan 1990-an.

Bajaj sempat merumahkan tenaga kerjanya, Ketenagakerjaan jatuh dari sekitar 23.000 Orang pada 1995-1996 (tahun Bajaj mengalami kerugian dan efisiensi pabrik) menjadi hanya 17.000 di tahun 1999-2000. Perusahaan masih berencana untuk memberhentikan pekerja sebanyak 2.000 orang lainnya dalam jangka pendek dan 3.000 lain dalam tiga sampai empat tahun kemudian.

Anak Perusahaan Bajaj: Bajaj Auto Finance Ltd; Bajaj Auto Holdings Ltd; Bajaj Electricals Ltd; Bajaj Hindustan Ltd; Maharashtra Scooters Ltd; Mukand Ltd

Kompetitor Bajaj : Honda Motor Co., Ltd.; Suzuki Motor Corporation; Piaggio SpA.


ditulis oleh : Vicky Yudhistira

Sumber referensi : wikipedia

Rahul Bajaj

Rahul Bajaj adalah pengusaha terkemuka di India. beliau berasal dari keluarga pengusaha rajasthani yang merupakan pengusaha Jamnalal Bajaj.
pada masa itu, Bajaj Auto adalah satu-satunya perusahaan terbesar yang senilai US $ 1,32 Miliar . bahkan Rahul Bajaj juga dianugerahi Padma Bhushan pada tahun 2001.

Kekayaan bersih Rahul Bajaj diperkirakan mencapai US $ 1,1 Milyar.jadi tidak heran jika Dia terdaftar Orang kedua puluh Terkaya dari 40 Orang terkaya di India menurut catatan 40 Daftar Orang Terkaya di India.


Rahul Bajaj adalah alumnus dari Harvard, St Stephen dan Katedral.

Bersama saudara laki-lakinya
Shishir Bajaj dan 3 saudara sepupunya Shekhar, Madhur ,Niraj saling bahu membahu bersama sama saling bekerjasama dalam mengendalikan perusahaan Bajaj group.

Ia mengambil alih kendali Bajaj Group pada tahun 1965.
Di bawah kepemimpinannya di Bajaj Auto, perusahaan tersebut berhasil menjadi unggulan dan pendapatan yang dicapai berhasil naik dari Rs.72 juta sampai Rs.46.16 miliar.

Rahul Bajaj adalah orang india yang mampu menjadikan perusahaan Bajaj group sebagai perusahaan terbaik disaat hari-hari sulit dengan peraturan dan izin-izin raj saat itu. bahkan ia juga mampu mendirikan pabrik di Akurdi dan Waluj.
Tahun 1980-an Bajaj Auto menjadi produsen skuter terbaik di India dengan merek Chetak yang berhasil memiliki 10 tahun masa jaya.

Referensi : wikipedia.org

Lambretta The LD 125 dan The LD 150




Panjang : 1770mm
Lebar : 740mm
Tinggi : 960mm
Berat : 88kg
LDA 90kg
Kapasitas mesin : 123cc & 150cc
Jarak ke Tanah : 52mm 125cc
57mm 150cc
Stroke : 58mm
Tenaga : 5hp @ 4,600 rpm 125cc
6hgp @ 4,800rpm 150cc
Kecepatan 47mph 125
55mph 150cc
Konsumsi Bahan Bakar 141 mpg @ 30mph
Original Price : From £149 17s 6d LD Models
Pilihan Warna saat dijual :
LD 125 Mk1 Grey (8012), Beige (8029)
LD 125 Mk2 Grey (8012), Beige (8029)
LDA 125 Mk2 Grey (8012), Beige (8029)
LD 150 Mk 2 Grey (8041)
LDA 150 Mk2 Blue, Green (8051)
LD 125 Mk3 Grey (8041)
LDA 125 Mk3 Grey (8041) Off White (not known)
LD150 Mk 3 Grey (8041), Green 8051), Blue (8031) Red (8020)
LDA 150 Mk3 Grey (8041)
No. Seri Rangka : Start from: 400,001 and run to 442,501
Engine Numbers : tidak diketahui
Merek Karburator Dell'Orto MA16
Ukuran Ban
4.00*8
Ft pressure 16 lb/sq.in
R pressure 24 lb/sq.in

Lebih baik naik Vespa


Inilah slogan abadi bagi anak Vespa. Bagai sebuah mantra, kalimat sakti ini seolah tak ubahnya kebanggaan Enrico Piaggio, saat memperkenalkan Vespa di tahun 1946.

Tapi, tahukan bro sekalian siapa penciptanya?

Iklan ini di buat oleh Nuradi, pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1926, yang uniknya tidak memperoleh pendidikan formal di bidang periklanan. Di era 60′an, Nuradi (yang mendirikan biro iklan InterVista), melahirkan iklan skuter Lambretta dalam bentuk slide. Iklan Lambretta pun merupakan iklan pertama yang diproduksi untuk dapat ditampilkan di bioskop-bioskop. Ini merupakan prestasi tersendiri pula bagi InterVista. Lucunya, Nuradi bahkan tidak menemukan slogan yang pas untuk Lambretta.

Dalam catatan hariannya, Nuradi mengakui bahwa slogan Vespa, tak terlepas dari kekuatan biro iklan milikinya yang terletak justru pada akar budidaya Indonesianya. Pendapat ini mungkin benar, kalau kita perhatikan beberapa slogan yang diciptakan InterVista, seperti:
Produk susu kental manis; Indomilk …. sedaaap.
Produk bir; Bir Anker. Ini Bir Baru, Ini Baru Bir.
Produk rokok putih; Makin mesra dengan Mascot.
Produk skuter; Lebih baik naik Vespa.

Satu hal yang menarik dari iklan-iklanya (terutama iklan Vespa), yaitu pemilihan bioskop sebagai ruang media. Pada zaman dahulu, ranah TV tidak memungkinkan menjangkau golongan “fanatik”. Selain karena jumlahnya sedikit, TV dianggap tidak efektif secara segmetasi. Layar yang juga lebih lebar ketibang TV, juga di jadikan alasan Nuradi (yang tidak ingin) iklan yang dibuat sempurna (secara tata warna dan suara) menjadi tidak nyaman untuk dilihat.

Saat ini, iklan Nuradi masih tersimpan di pusat perfilman Usmar Ismail dan Arsip Nasional RI.
(My opinion: Jika “pihak” terkait bisa melindungi dan memelihara iklan Vespa, mengapa “wujud aslinya” tidak ada komitment?)

Sumber referensi : liputankita.com

Lambretta D125 dan Lambreta D150


Lambreta D125 dan Lambreta D150 diproduksi di Negara Italia dengan jumlah produksi yang meningkat dari model-model sebelumnya dengan beberapa seri produksi dengan keterangan dibawah ini :-
Lambreta D125 (125cc)
Lambreta D125 dan Lambreta D150 diproduksi di Negara Italia dengan jumlah produksi yang meningkat dari model-model sebelumnya dengan beberapa seri produksi dengan keterangan dibawah ini :-
Lambreta D125 Seri 1 diproduksi pada bulan Dec 1951 to Jan 1953 Sebanyak 69,000
Lambreta D125 Seri 2 diproduksi pada bulan April 1953 to Oct 1954 Sebanyak 53,641


Lambreta D150 (150cc)
Lambreta D150 Seri 1 diproduksi pada bulan Oct 1954 to Dec 1955 Sebanyak 33,758
Lambreta D150 Seri 2 diproduksi pada bulan Jan 1956 to Dec 1956 Sebanyak 20,835

Panjang Badan : 1770mm
Lebar Badan : 740mm
Tinggit : 960mm
Berat : 70kg
Kapasitas Mesin : 123cc dan 149cc
Bore : 52mm
Stroke : 58mm
Power : 5hp @ 4,600 rpm 125cc
6hp @ 4,800rpm 150cc
Kecepatan Maksimal : 47mph 125cc
55mph 150cc
Konsumsi Bahan Bakar :
141 mpg @ 30mph














Original Price : From £134 4s 1d,
Warna Pilihan : D125 Mk1 Green(8021), Grey (8012), Beige(8029)
D125 Mk2 Green(8021), Grey (8012), Beige(8029)
D 150 Mk 2 Grey (8012), Green (8051)
D125 Mk 3 Green(8021), Grey (8012), Beige(8029)
D150 Mk3 Grey (8012)
Nomor Seri Rangka : Dari angka : 50,001 sampai dengan angka 135,501
Nomor Seri Mesin : Tidak ada tuh...
Merek Karburator :
Dell'Orto MA16
Ukuran Ban :
4.00*8
Ft pressure 16 lb/sq.in
R pressure 24 lb/sq.in

Lambretta The LC


Lambreta The LC Merupakan saudara kembar perempuannya Lambreta Model C karena diproduksi pada Bulan dan tahun yang sama yaitu bulan Februari Tahun 1950 sampai dengan Bulan Nopember Tahun 1951 dengan total produksi di negara italy sebanyak 42.000 unit.

Spesifikasinya juga tidak jauh beda dengan saudara laki-lakinya, ya beda-beda tipislah seperti halnya kakak adik yang beda jenis kelamin aja.

Dibawah ini merupakan spesifikasi dan data teknisnya :

Panjang : 1740mm
Lebar : 730mm
Tinggi : 920mm
Berat : 80kg
Capacity : 123cc
Bore : 52mm
Stroke : 58mm
Power : 4.3hp @ 4,200 rpm
Kecepatan Maksimal : 44mph
Konsumsi Bahan Bakar : 141 mpg @ 30mph
Harga Jual Tempo dulu di Negara Sana : £145 13s 6d
Warna pilihan waktu jualnya : Green(8027), Grey, Beige(8011) & Blue
Nomor Seri Rangka : Dimulai dari : 400,001 sampai dengan 442,501
Nomor Seri Mesin : Tidak ada tuh..
Merek Karburator
Dell'Orto MA16
Ukuran Ban
4.00*8
Ft pressure 16 lb/sq.in
R pressure 24 lb/sq.in

Lambretta Model C

Lambreta Model C diprodusi pada Bulan Februari tahun 1950 sampai bulan November Tahun 1951 Dengan Total produksi di italy sebanyak 87.500 (Delapan puluh tujuh ribu Lima Ratus)

Spesifikasi Teknis Lambreta Model C adalah :
Panjang : 1730 mm
Lebar : 730mm
Tinggi : 920mm
Berat : 70kg
Kapasitas Mesin : 123cc
Jarak Bodi ke Ground : 52mm
Stroke : 58mm
Power : 4.3hp @ 4,200 rpm
Kecepatan Maksimal :
44mph
Konsumsi Bahan Bakar :
110 mpg @ 30mph



Harga Jual di Eropa : £125 13s 6d
Warna Pilihan yang tersedia : Green(8027), Grey, Beige(8011) & Red
Nomor Seri Rangka : Dimulai dari: 50,001 sampai dengan 135,501
Nomor Seri mesin : tidak ada data
Merek Karburator
Dell'Orto MA16
Ukuran Ban
4.00*8
Ft pressure 16 lb/sq.in
R pressure 24 lb/sq.in

Lambretta Model B


Lambreta Model B di produksi dari bulan November Tahun 1948 sampai bulan Januari Tahun 1950 diproduksi di Italy sebanyak 35,014 Unit.
















Dilihat dari bentuk fisik Lambreta Model B tidak ada bedanya dengan Lambreta Model A yang diproduksi tahun 1947.

Dibawah ini adalah spesifikasi yang membedakan Lambreta Model A dengan Lambreta Model B

Panjang : 1680mm
Lebar: 650mm
Tinggi : 900mm
Berat : 60kg
Kapasitas Mesin : 123cc
Bore : 52mm
Stroke : 58mm
Power : 4.3hp @ 4,200 rpm
Kecepatan Maksimal :
44mph
Konsumsi Bahan Bakar : 110 mpg @ 30mph

Harga Jual Tempo dulu : 170,000 Lira
Warna-warna pilihan : Green(8025), Metallic Blue(8024 ), Beige(8053) & Red(8023)
Nomor Seri Rangka : Dari : 00,001 sampai : 35,015
Nomor Seri Mesin : Belum ada data
Merek Karburator
Dell'Orto MA16
Ukuran Ban
3.50*8
Ft pressure 14 lb/sq.in
R pressure 22 lb/sq.in

Apakah ada Bedanya ?

Lambretta Model A





Lambreta Model A diproduksi dari Bulan Oktober Tahun 1947 sampai dengan Bulan Oktober 1948, dibawah ini merupakan sedikit keterangan yang saya dapat :

Panjang : 1620mm
Lebar : 650mm
Tinggi : 880mm
Berat : 60kg
Kapasitas Mesin : 123cc
Bore : 52mm
Stroke : 58mm
Power : 4.3hp @ 4,200 rpm
Kecepatan Maksimal :
44mph
Konsumsi Bensin
110 mpg @ 30mph




Harga Jual : 156,000 Lira
Warna : Green (8022), Grey(8028), Blue(8017), Beige, Red & Maroon(8020 )
Nomor Seri Rangka : Frame Numbers start from: 5001 and run to 14,670
Nomor Seri Mesin : Belum diketahui datanya
Merek Karburator
Dell'Orto MA16
Ukuran Ban
3.50*7
Ft pressure 14 lb/sq.in
R pressure 22 lb/sq.in
Info selengkapnya : Listing of colour codes / Buyers Guide / UK price guide




































Lambreta type J-125











































Berawal dari rasa penasaran dengan produk Lambreta, akhirnya saya cari-cari info dari media masa lawas sampe ke internet segala semua karena penasaran akibat aku belum ada saat merek kendaraan ini sedang jaya dan sebagai kebangggan pemiliknya kala itu, dan ternyata lumayan susah buat pengen tau produk-produk Lambreta.

Gambar-gambar diatas saya dapat dari situs e-bay prancis yang ternyata juga jual Lambreta bekas dengan kondisi babak belur.. haduh ... malang bener nasib lambreta tersebut sampe harus dimutilasi seperti itu.

Data Teknis yang saya dapat mengenai type J125 adalah sebagai berikut:
Produsen : Lambreta
Type : J125
Tahun : 1967
Mesin : -125 cc
-4 stroke
-3 Speed

Vespa baru dengan mesin 278 cc

Vespa tipe GTS300 Super.
Dikembangkan setelah populernya model GTS 250, tipe GTS 300 Super dipatok $6.200.
Keluar bulan Maret tahun ini, memiliki tenaga 22HP dari mesin 278cc.

Vespa GTS 300 Super dilengkapi dengan pendingin, elektronik injeksion mampu mencapai kecepatan 80 mil perjam.

Tambahan :
Situs Motorcycle.com yang biasa mengupas habis mengenai sepeda motor dan pernak-perniknya memberikan penghargaan sepeda motor terbaik Motorcycle.com Best Of awards 2009 (MoBo) untuk pertama kalinya. Salah satunya Piaggio,Situs ini memberikan Honorable
Mention (Penghargaan Khusus skuter terbaik)
kepada Vespa GTS 300.

Bapak Vespa


Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. saat itu Rinaldo Usaha peralatan kapal. Bahkan di akhir akhir abad Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada saat Perang Dunia Pertama berkecamuk, Piaggio memproduksi pesawat terbang, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbangnya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Bangkit Kembali dari keterpurukan

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio di bom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah.Enrico memfokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat.

Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.

Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ''kaki lima'' merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d'Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.


Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya.


Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d'Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.


D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (Vespa dibaca Wespe) yang artinya "terlihat seperti Tawon". Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.

Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.

Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India -- selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.

Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an.

Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ''revolusi'' bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.


Produk 150 GS -- kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an -- memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat.
Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.


Vespa di Indonesia

Menurut beberapa narasumber, setelah banyak Vespa Congo berkeliaran di jalanan, mulailah Vespa menjadi salah satu pilihan kendaraan roda dua di Indonesia. Importir lokal turut mendukung perkembangan Vespa di tanah air.
Sampai saat ini sudah puluhan varian Vespa yang mampir di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling baru ada di Indonesia. Bahkan teman saya dari Philipina menyebut bahwa Indonesia adalah surganya Vespa. Sampai saat ini mungkin masih bisa disebut sebagai surganya Vespa. Maraknya ekspor Vespa, sedikit banyak mengurangi populasi Vespa di Indonesia

Pada awal kedatangannya Vespa mempunyai saingan berat yaitu skuter Lambretta, sekarang Vespa sebagai motor skuter konvensional tidak mempunyai saingan lagi. Pasar sepeda motor Indonesia yang unik tidak memberikan kesempatan kepada Vespa untuk menjadi besar. Merek yang diedarkan oleh PT Dan Motor Indonesia ini mempunyai penggemar fanatik, dan klub-klub penggemar Vespa (terutama Vespa klasik) menjamur diberbagai kota di Indonesia, Juga sering disebut Piaggio Kodok karena mirip VW Kodok.

Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa PX150, Vespa PX200,Vespa 250GTS, Vespa 300GTS Super dan terus mengiringi kisah-kisah Vespa dari generasi ke Generasi.

"Save Your Scooter"

____________________________

Referensi :

www.blackscooter.web.id

http://www.asal-usul.com/


VESPA IDOLAKU

Palembang,26 Januari 2010
SCOOTER
merk Piaggio jenis Vespa buatan Italia tak diragukan lagi masih idola di kalangan anak-anak muda. bentuk fisik dan ciri Vespa yang unik menarik lagi seksi masih membuat banyak anak muda jatuh hati "Banyak anak muda dan pecinta scooter sengaja pilih perkumpulan buat tukar pikiran dengan temen-temen sesama penggemar Vespa, banyak motivasi orang membuat perkumpulan kendaraan seperti para pemilik Vespa ini, diantaranya karena memang seperti halnya kehidupan yang saling membutuhkan.

Menurut The Brunos (yang merupkan grup musik lokal sumbagsel) "anak-anak vespa itu murah senyum" bahkan kita juga membuat lagu "Vespa Murah Senyum" keren kan? demikian jawab mereka saat ditanya saat pembuatan video musiknya untuk acara PALtv di skretariat KBS tepatnya di PUSKESPA(Bengkel Vespa milik bpk. Nurdin).

The Brunos yang tergabung dalam Glumbang Scooter Club (sebuah klub di daerah kecamatan Sumbagsel) menurut mereka perkumpulan rekan rekannya memiliki motivasi yang positif. "Kami kumpul-kumpul bukan untuk hal yang negatif," kata mereka, kami kumpul-kumpul paling membicarakan tentang Vespa, Jadwal manggung, latihan serta onderdil maupun hal-hal baru lainnya tentang Vespa, mereka juga melakukan perjalanan touring ke berbagai kota terdekat dari base camp mereka di kawasan Gelumbang. Bukan sekedar touring, mereka juga giat melakukan bhakti sosial yang bermanfaat bersama klub-klub Vespa lainnya di Sumbagsel. "Di kelompok kita pantang ada anggota mabok-mabokan dan Narkoba," sangat memalukan karena g' kreatif" "mending kelaut aja deh... " katanya mereka.

Yang Penting Punya VESPA

Rata-rata rekan klub anggotanya memiliki paling sedikit satu scooter Vespa. "Umumnya Vespa tua meski ada yang di modifikasi tapi ada juga yang suka Vespa standar. Yang penting kenyamanan tetap diutamakan juga enak dikendarain walaupun umurnya tua,"scooter yang dikoleksi keluaran lama khasnya merupakan mesin dua tak alias bensinnya harus dicampur oli.
Sebenarnya banyak dari kami cukup penasaran dan pengen punya Vespa produk terbaru yang mesinnya empat tak. "Kata orang-orang yang mampu beli sih katanya enak, tapi ya itulah..mahal ya?" memang wajar karena kendaraan eropa, dan Vespa terbaru masih hanya mampu dimiliki kalangan yang ngerasa hobi dan berpunya duit. Salah satunya adalah ustad Gaul Jefry AL Buchori alias UJ.

Dok. KBS

Fhoto : Dwi Yulius Kaisal (The Bruno's)

Vicky Yudhistira























No. Register

077

Tempat/Tgl Lahir

Jakarta / 04 Januari 1982

Pekerjaan

Mahasiswa

Alamat

Palembang

Scooter

Piaggio Vespa P150S

Hobi

Baca, nulis, makan, tidur Ngopi, dan jalan-jalan tanpa tujuan.

Hal Lain

e-mail :
vickytmstudio9@yahoo.co.id
vicky.palcomtech@gmail.com







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
coompax-digital magazine