Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts

Jalanan Akan Merindukan Bajaj Scooter





Sekitar empat dekade yang lalu, ketika dunia sedang bernyanyi bersama dijaman The Beatles dan warga negara asing saling berdendang dan mengalun di Dylan, Negara India mendapat Perdana Menteri wanita pertama nya, dan sebagian besar Warga India yang kelas menengah tengah menikmati perubahan berkendara dengan Sepeda motor sekuter merek Bajaj, hal ini merupakan sepenggal kisah kesejahteraan warga India saat itu .

Sebelumnya kendaraan kalangan menengah kebawah hanyalah sepeda yang dikayuh, tapi saat itu, Sepeda beroda dua bermesin idaman kalangan tersebut dapat membawa mereka kemana-mana di Bollywood dan hadir di garasi milik mu, hingga seperti bagian dari anggota keluarga, Kebanyakan warga India lebih suka menikmati mengengkol Bajaj-nya dan menyisiri jalan raya bersama bajaj dibandingkan mendengarkan iklan di Radio.

Akan Tetapi sekarang saat awal Bulan Desember 2009, ketika Media masa India memberitakan mengenai PT.Bajaj auto yang merupakan perusahan terbesar pembuat sepeda motor No. 2 di India Tersebut memutuskan untuk menghentikan produksi sepeda motor sekuter, hal itu justru membuat sedih banyak orang.

Masih teringat olehku“ Ketika aku membeli Bajaj yang pertama saat itu masih bermerek Vespa, membuat tetanggaku datang dan melihat-lihat sambil ikut merasakan bahagia dan kagum melihat Vespa yang kubeli,” demikian cerita Pinaki Dutta, Aku masih mengendarai sepeda motor sekuter tersebut sejak aku beli di tahun 1986 lanjutnya.

“ Tetapi aku tidak dapat membayangkan jika anak-anakku menggunakan sepeda motor skuter seperti gambar diatas. Bagaimana mungkin sedangkan menurut anak-anakku bahwa mengendarai sepeda motor seperti gambar diatas, adalah suatu penurunan status bagi mereka.”

Keputusan PT.Bajaj Auto untuk stop memproduksi sepeda motor sekuter tehadap masyarakat dan penydiaan layanan mungkin hanyalah masalah waktu, tetapi hal ini hanya menceritakan bagaimana rakyat India Kelas kebawah pada akhirnya dapat menikmati motor skuter yang sebelumnnya kendaraan roda dua hanya dapat dinikmati kalangan menengah saja yang bergaya dengan gadget dan tampak dipusat-pusat perbelanjaan.

Penjualan Kendaraan bermotor meningkat 84 persen pada bulanNovember 2009, Pihak perusahaan Bajaj Mengatakan bahwa keputusan menghentikan produksi skuter dikarenakan Volume penjualan. perusahaan Bajaj menjual 242.648 unit sepeda beroda dua pada bulanNovember dan dari jumlah tersebut, 242.390 unit penjualan adalah sepeda motor, sedangkan sisanya adalah skuter hal ini menandakan Skuter sudah kurang peminatnya.

Sesungguhnya, [perusahaan/ rombongan] [itu] website tidak genap sepeda motor sekuter corak apapun lagi ( terlepas dari Kristal, Yang akan segera bertarung juga). Dan laporan media kata[kan bahwa setelah lulus dari two-stroke sepeda motor sekuter yang sederhana ke sepeda motor, [perusahaan/ rombongan] sekarang telah melihat kepada [kereta;mobil].

Penjualan mobil di pasar semangkit meningkat, persaingan Bajaj terhadap PT. Honda kian kompetitif.

Akan tetapi, apakah usaha yang dilakukan perusahaan Bajaj itu akan membunuh dan menghapus dimasa lalu?— Akankah hal ini berarti akan membuat keangan yang baru?

Diceritakan Oleh : Anurag Kotoky dan Nivedita Bhattacharjee
Diolah kembali Oleh : Vicky Yudhistira
Sumber asli : blogs.reuters.com

Sejarah Perusahaan Bajaj



Sejarah Perusahaan:

PT. Bajaj Auto merupakan perusahaan terbesar di India untuk produsen skuter dan sepeda motor. perusahaan industri India yang tetap eksis dalam persaingan terhadap produsen dengan teknologi Jepang dengan investasi pengalaman. penjualan tertinggi produksi saat itu adalah skuter dengan harga termurah didunia, perusahaan Bajaj merupakan perusahaan keluarga Bajaj dan digerakkan oleh keluarga Bajaj turun temurun sejak awal.



Bajaj Auto sebenarnya telah dibentuk pada tanggal 29 November 1945 saat itu mereknya adalah Bachraj Trading Ltd.
Bajaj Group lahir pada awal kemerdekaan India terhadap jajahan inggris.
Jamnalal Bajaj putra dari Mahatma Gandhi, merupakan putra kelima Mahatma Gandhi. Jamnalal Bajaj digantikan oleh putra sulungnya yang bernama Kamalnayan yang berumur 27 tahun saat itu , pada tahun 1942. Namun Kamalnavan terlalu sibuk dengan perjuangan kemerdekaan India waktu itu.

pada tahun 1947, Kamalnayan berkonsolidasi dengan beragam kelompok, bahkan perusahaan bajaj group bercabang menjadi perusahaan semen, ayurveda obat-obatan, peralatan listrik, dan peralatan, sampai perusahaan produsen Scooter.

pada tahun 1948, Bajaj mulai menjual kendaraan hasil adopsi roda dua yang menjadi kendaraan roda tiga dan memperoleh lisensi manufaktur dari pemerintah selama 11 tahun. pada tahun 1960, Bajaj Auto menjadi sebuah perseroan terbatas publik.

pada tahun 1965 Kepemimpinan Bajaj Auto diambil alih kendali Oleh Rahul Bajaj yang merupakan anak dari Kamalnayan, Rahul Bajaj ternyata juga pemuja skuter Vespa buatan Piaggio yang terkenal di Italia. hingga tahun 1960, di usianya yang mencapai 22 tahun perusahaan bajaj berhasil dipercaya menjadi lisensi Piaggio untuk India untuk membuat scooter dengan nama Bajaj Auto, inilah pertamakali di mulainya memproduksi kendaraan roda dua scooter hingga tahun berikutnya.

Rahul Bajaj menjadi kelompok chief executive officer pada tahun 1968 setelah pertama kali mengambil gelar MBA di Harvard.

Dia tinggal di sebelah pabrik di didaerah Pune, sebuah kota industri dengan jarak tiga jam perjalanan dari Bombay. Perusahaan Bajaj memiliki omset tahunan sebesar Rs 72 juta pada waktu itu. Pada tahun 1970, perusahaan telah menghasilkan 100.000 kendaraan. Krisis bahan bakar mobil saat itu justru membuat usahanya maju karena memproduksi kendaraan roda dua yang murah, efisien dan diminati banyak orang.

Sejumlah model baru diperkenalkan pada 1970-an, termasuk kendaraan roda tiga pengangkut barang, Bajaj Chetak pada awal dekade, Bajaj Super dan Bajaj Super dengan tiga buah roda, dan menggunakan mesin belakang berteknologi Autorickshaw pada tahun 1976 dan 1977. Bajaj Auto memproduksi 100.000 unit kendaraan dan mendominasi ditahun 1976-77 .

Perjanjian kerjasama teknis dengan Piaggio Italia pun berakhir pada tahun 1977. Setelah itu, Piaggio membuat scooter dengan merek asalnya kembali yaitu Vespa di negara India, pelanggaran paten mengenai produk yang dianggap meniru Vespa membuat perusahaan bajaj memblokir penjualan skuter Bajaj nya di Amerika Serikat, Kerajaan Inggris, Jerman Barat, dan Hong Kong. jumlah pendapatan ekspor Bajaj pun jatuh, dari Rs 133.2 juta di tahun 1980 menjadi hanya Rs 52 juta ($ 5,4 juta) pada tahun 1981-82, meskipun total pendapatan naik menjadi lima persen Rs 1.16 miliar. belum lagi Laba Bajaj dipotong pajak menjadi dua, sehingga hanya mendapat laba bersih sebesar Rs 63 juta.

Persaingan baru pada tahun 1980

Skuter Italia, Jepang dan perusahaan-perusahaan Negara lain mulai memasuki pasar India pada awal tahun 1980-an. Meskipun beberapa dari pesaingnya membanggakan bahwa teknologi mereka lebih baik dan bermerek tapi Bajaj Auto telah berinvestasi dan memperoleh beberapa keuntungan dalam dekade-dekade sebelumnya karena Pelanggan menyukai keawetan produk dan ketersediaan suku cadang yang mudah didapat; perusahaan Bajaj berhasil merakyat di negaranya.

Pembuatan Bajaj M-50 dimulai tahun 1981. teknologi Baru yang hemat bahan bakar, dan sepeda motor 50cc produk mereka juga langsung sukses, dan perusahaan Bajaj memproduksi sebanyak 60.000 unit ditahun 1985. Kapasitas adalah kendala yang paling penting bagi industri sepeda motor India. total produksi meningkat dari 262.000 unit kendaraan ditahun 1976 dan 600.000 unit pada tahun 1982, perusahaan-perusahaan pesaingnya seperti Lohia mengalami kesulitan permintaan.

Pada tahun 1986-87 ,Bajaj mengenalkan Bajaj M-80 dan sepeda motor Kawasaki Bajaj KB100 (hasil kerjasama Bajaj-Kawasaki). Perusahaan ini membuat 500.000 Unit kendaraan dalam setahun dalam satu periode.

Gara-gara Rahul Bajaj dirumorkan meraih kesuksesan perusahaan karena dengan berfokus pada satu jenis produk (tidak kreatif), membuat dia berusaha untuk mengembangkan usahanya ke traktor sampai trailer.tapi sayang, Pada tahun 1987 usahanya untuk membeli dan mengendalikan usaha di Ahsok Leyland gagal.

Bajaj Sunny diluncurkan pada tahun 1990; setelah itu diproduksi pula Kawasaki Bajaj tipe Wins diikuti 4S setahun kemudian. saat ini, pemerintah India memulai program liberalisasi pasar, merubah UU lama yaitu sistem perizinan raj' (Kebijakan yang membatasi jumlah perusahaan investasi salah satu bisa buat di industri tertentu).

Sebuah keinginan untuk bekerjasama dengan Piaggio yang telah dibahas pada tahun 1993 akhirnya dibatalkan. Rahul Bajaj mengatakan kepada media massa di Financial Times bahwa "perusahaan Bajaj terlalu besar untuk dapat dianggap sebagai kolaborator potensial oleh perusahaan Jepang". Bajaj auto berharap untuk dapat meningkatkan ekspor mereka, yang kemudian hanya berjumlah lima persen dari penjualan mereka. awal ekspor Perusahaan Bajaj dimulai dengan pengiriman beberapa ribu kendaraan dalam setahun untuk Negara tetangga seperti Sri Lanka dan Bangladesh, tetapi tak lama kemudian perusahaan Bajaj berhasil meraih kembali pasar di Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Asia Barat. Pangsa pasar dalam negeri, nyaris tak kurang dari 50 persen hingga perlahan-lahan Bajaj pun tergelincir terhadap pesaingnya.

Pada tahun 1994, Bajaj mempertimbangkan kembali untuk memproduksi mobil dalam volume tinggi dengan biaya rendah. Beberapa pesaing Bajaj sedang melihat pasar ini juga, yang sedang berlangsung cepat dengan peraturan liberalisasi yang telah diterapkan pemerintah India.

Bajaj Auto berhasil menghasilkan satu juta kendaraan di tahun 1994 sampai tahun 1995 hal itu sebanding dengan Perusahaan Jepang yang terbesar keempat di dunia sebagai produsen kendaraan roda dua, seperti Honda, Suzuki, dan Kawasaki. Bajaj memproduksi Model-model baru termasuk Bajaj Classic dan Bajaj Super Excel. Bajaj kembali bangkit dan menandatangani perjanjian dengan dua perusahaan rekayasa Jepang di Kubota ,Tokyo yaitu R & D. Model-model Bajaj yang paling populer menghasilkan biaya sekitar Rs 20.000. 'Anda tidak bisa mengalahkan Bajaj" itulah kata-kata sebagai slogan pemasaran Bajaj.

Kawasaki Bajaj Boxer dan mesin diesel Autorickshaw RE diperkenalkan pada tahun 1997. Tahun berikutnya melihat debut dari Kawasaki dan Bajaj dengan produkya : The Kaliber, Destiny, dan Legend adalah scooter pertama India yang menggunakan mesin empat langkah(4 tak/4 stroke).The Kaliber terjual 100.000 unit dalam 12 bulan pertama. Bajaj berencana untuk membangun pabrik ketiga dengan yang menghabiskan biaya sebesar Rs 4 milyar ($ 111,6 juta) untuk memproduksi dua model baru, satu untuk dikembangkan dalam kolaborasi dengan Cagiva dari Italia.

Peningkatan Teknologi Produksi pada tahun 1990-an

persaingan yang ketat membuat Bajaj tetap bangkit dengan memulai penjualan di beberapa rumah sakit dan di luar negeri selama tahun kalender 1997. Bajaj yang dianggap memproduksi kendaraan berteknologi rendah, biaya rendah membuat siklus yang tidak bagus apalagi para pesaingnya yang selalu mempersembahkan teknologi terbaik mereka, khususnya di sepeda motor dengan berkecepatan tinggi, apalagi konsumen kalangan kebawah yang merupakan target pasar bajaj juga mulai sepi akibat minusnya daya beli karena resesi di India.

Perusahaan mulai berinvestasi teknologi baru pabrik yang berada di kota Pune, untuk menyiapkan gagasan baru yaitu untuk memperkenalkan model-model produk baru yang bertenaga lebih cepat. demi peningkatan yang dilakukan,Perusahaan Bajaj telah menghabiskan Rs 7,5 milyar ($ 185 juta) hanya untuk memperbarui teknologi mereka, perangkat komputer serta peralatan mesin pabrik. semua Ini dibutuhkan Bajaj untuk membuat model-model baru yang memenuhi standar emisi yang akan diberlakukan lebih ketat pada tahun 2000. Bajaj mulai memasang dan menanamkan teknologi Rs 800 untuk memperbaiki produk-produk skuter 2 tak(dua-stroke) yang mereka produksi dari tahun 1999.

Meskipun pangsa pasar domestik terus mengalami selisih kerugian, jatuh hingga 40,5 persen,tetapi Bajaj Auto tetap memperoleh keuntungan yang terus meningkat sedikit pada akhir tahun 1997-1998. ' Bahkan, Rahul Bajaj mampu becanda, ' pesaingku mungkin akan lebih baik dari kami, tapi keuntungan bersih akan tetap saya dapat belum lagi empat perusahaan terbesar yang dimilikinya jika digabungkan" Honda mungkin Hebat,tapi Bajaj ancaman paling serius dipasar lokal Negara India", tapi kata-katanya ternyata terbukti. bahkan, pada musim gugur 1998, Honda Motor di Jepang mengumumkan bahwa akan menarik diri dari usaha patungan ini.

Bajaj Auto telah juga menyerap empat kali lipat staf di perusahaannya dibidang desain produknya hingga 500 orang. Bajaj juga memperoleh teknologi dari mitra asingnya, seperti Kawasaki (sepeda motor), Kubota (mesin diesel), dan Cagiva (skuter). 'Honda menghabiskan tahunan pada R & D dapat memberikan lebih daripada sekedar omset,' menurut catatan Ruhal Bajaj. Putranya, Sangiv Bajaj, sedang bekerja untuk memperbaiki perusahaan manajemen rantai pasokan. Seorang eksekutif pemasaran memikat dari TVS Suzuki untuk membantu mendorong siklus baru.

Banyak hal yang diupayakan Bajaj untuk peningkatan kualitas dan inovasi, diantaranya memperbaiki Beberapa desain baru juga meningkatkan teknologi mesin dari selusin skuter yang diproduksi pada tahun 1998 dan 1999. hal Ini ternyata mampu memberi peningkatan kepercayaan dari konsumen untuk mendorong penjualan Bajaj, Bajaj juga mulai mendapatkan kembali pangsa pasar dan tumbuh cepat dalam segmen motor. Penjualan kendaraan roda tiga jatuh seperti beberapa negara bagian, lalu lintas dan polusi mengutip keprihatinan, membatasi jumlah izin yang dikeluarkan untuk mereka.

Pada akhir 1999, Rahul Bajaj mengajukan tawaran untuk mendapatkan sepuluh persen saham dari Piaggio dengan nilai sebesar $ 65 juta. Perusahaan Italia telah keluar hubungan dengan pengusaha Deepak Singhania dan sedang mencari untuk masuk kembali pasar India, mungkin melalui akuisisi. Piaggio itu sendiri sebagian besar dibeli oleh sebuah bank investasi Jerman, Deutsche Morgan Grenfell (DMG), yang berkeinginan menjual saham setelah mengaktifkan beberapa perusahaan sekitar.Bajaj melekat beberapa kondisi ke pembelian saham minoritas, termasuk duduk di papan dan eksklusif distributor Piaggio di India.

Pada akhir 2000, Maruti Udyog muncul sebagai target akuisisi dibidang lain. Pemerintah India merencanakan untuk menjual 50 persen saham di perusahaan pembuat mobil, sebuah joint venture dengan Suzuki Jepang. Bajaj telah didekati oleh beberapa produsen mobil asing di masa lalu, termasuk Chrysler (kemudian DaimlerChrysler) pada pertengahan 1990-an.

Bajaj sempat merumahkan tenaga kerjanya, Ketenagakerjaan jatuh dari sekitar 23.000 Orang pada 1995-1996 (tahun Bajaj mengalami kerugian dan efisiensi pabrik) menjadi hanya 17.000 di tahun 1999-2000. Perusahaan masih berencana untuk memberhentikan pekerja sebanyak 2.000 orang lainnya dalam jangka pendek dan 3.000 lain dalam tiga sampai empat tahun kemudian.

Anak Perusahaan Bajaj: Bajaj Auto Finance Ltd; Bajaj Auto Holdings Ltd; Bajaj Electricals Ltd; Bajaj Hindustan Ltd; Maharashtra Scooters Ltd; Mukand Ltd

Kompetitor Bajaj : Honda Motor Co., Ltd.; Suzuki Motor Corporation; Piaggio SpA.


ditulis oleh : Vicky Yudhistira

Sumber referensi : wikipedia

Lebih baik naik Vespa


Inilah slogan abadi bagi anak Vespa. Bagai sebuah mantra, kalimat sakti ini seolah tak ubahnya kebanggaan Enrico Piaggio, saat memperkenalkan Vespa di tahun 1946.

Tapi, tahukan bro sekalian siapa penciptanya?

Iklan ini di buat oleh Nuradi, pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1926, yang uniknya tidak memperoleh pendidikan formal di bidang periklanan. Di era 60′an, Nuradi (yang mendirikan biro iklan InterVista), melahirkan iklan skuter Lambretta dalam bentuk slide. Iklan Lambretta pun merupakan iklan pertama yang diproduksi untuk dapat ditampilkan di bioskop-bioskop. Ini merupakan prestasi tersendiri pula bagi InterVista. Lucunya, Nuradi bahkan tidak menemukan slogan yang pas untuk Lambretta.

Dalam catatan hariannya, Nuradi mengakui bahwa slogan Vespa, tak terlepas dari kekuatan biro iklan milikinya yang terletak justru pada akar budidaya Indonesianya. Pendapat ini mungkin benar, kalau kita perhatikan beberapa slogan yang diciptakan InterVista, seperti:
Produk susu kental manis; Indomilk …. sedaaap.
Produk bir; Bir Anker. Ini Bir Baru, Ini Baru Bir.
Produk rokok putih; Makin mesra dengan Mascot.
Produk skuter; Lebih baik naik Vespa.

Satu hal yang menarik dari iklan-iklanya (terutama iklan Vespa), yaitu pemilihan bioskop sebagai ruang media. Pada zaman dahulu, ranah TV tidak memungkinkan menjangkau golongan “fanatik”. Selain karena jumlahnya sedikit, TV dianggap tidak efektif secara segmetasi. Layar yang juga lebih lebar ketibang TV, juga di jadikan alasan Nuradi (yang tidak ingin) iklan yang dibuat sempurna (secara tata warna dan suara) menjadi tidak nyaman untuk dilihat.

Saat ini, iklan Nuradi masih tersimpan di pusat perfilman Usmar Ismail dan Arsip Nasional RI.
(My opinion: Jika “pihak” terkait bisa melindungi dan memelihara iklan Vespa, mengapa “wujud aslinya” tidak ada komitment?)

Sumber referensi : liputankita.com

VESPA IDOLAKU

Palembang,26 Januari 2010
SCOOTER
merk Piaggio jenis Vespa buatan Italia tak diragukan lagi masih idola di kalangan anak-anak muda. bentuk fisik dan ciri Vespa yang unik menarik lagi seksi masih membuat banyak anak muda jatuh hati "Banyak anak muda dan pecinta scooter sengaja pilih perkumpulan buat tukar pikiran dengan temen-temen sesama penggemar Vespa, banyak motivasi orang membuat perkumpulan kendaraan seperti para pemilik Vespa ini, diantaranya karena memang seperti halnya kehidupan yang saling membutuhkan.

Menurut The Brunos (yang merupkan grup musik lokal sumbagsel) "anak-anak vespa itu murah senyum" bahkan kita juga membuat lagu "Vespa Murah Senyum" keren kan? demikian jawab mereka saat ditanya saat pembuatan video musiknya untuk acara PALtv di skretariat KBS tepatnya di PUSKESPA(Bengkel Vespa milik bpk. Nurdin).

The Brunos yang tergabung dalam Glumbang Scooter Club (sebuah klub di daerah kecamatan Sumbagsel) menurut mereka perkumpulan rekan rekannya memiliki motivasi yang positif. "Kami kumpul-kumpul bukan untuk hal yang negatif," kata mereka, kami kumpul-kumpul paling membicarakan tentang Vespa, Jadwal manggung, latihan serta onderdil maupun hal-hal baru lainnya tentang Vespa, mereka juga melakukan perjalanan touring ke berbagai kota terdekat dari base camp mereka di kawasan Gelumbang. Bukan sekedar touring, mereka juga giat melakukan bhakti sosial yang bermanfaat bersama klub-klub Vespa lainnya di Sumbagsel. "Di kelompok kita pantang ada anggota mabok-mabokan dan Narkoba," sangat memalukan karena g' kreatif" "mending kelaut aja deh... " katanya mereka.

Yang Penting Punya VESPA

Rata-rata rekan klub anggotanya memiliki paling sedikit satu scooter Vespa. "Umumnya Vespa tua meski ada yang di modifikasi tapi ada juga yang suka Vespa standar. Yang penting kenyamanan tetap diutamakan juga enak dikendarain walaupun umurnya tua,"scooter yang dikoleksi keluaran lama khasnya merupakan mesin dua tak alias bensinnya harus dicampur oli.
Sebenarnya banyak dari kami cukup penasaran dan pengen punya Vespa produk terbaru yang mesinnya empat tak. "Kata orang-orang yang mampu beli sih katanya enak, tapi ya itulah..mahal ya?" memang wajar karena kendaraan eropa, dan Vespa terbaru masih hanya mampu dimiliki kalangan yang ngerasa hobi dan berpunya duit. Salah satunya adalah ustad Gaul Jefry AL Buchori alias UJ.

Dok. KBS

Fhoto : Dwi Yulius Kaisal (The Bruno's)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
coompax-digital magazine