Daftar Permainan










Album Fhoto Kami





















Kegiatan Klub K.B.S.

Kegiatan Klub K.B.S pleksibel karena klub K.B.S. adalah klub Hobbies


Kegiatan Harian


  1. Kegiatan harian klub tidak bersifat baku mengingat setiap anggota beragam profesi dan memiliki kegiatan masing-masing sehingga hanya sebatas silaturahmi atau berkumpul selepas kerja dan biasanya diadakan di tempat Bengkel PUSKESPA yang merupakan tempat usaha Bpk. Nurdin, Terkecuai jika ada sahabat Klub jauh yang hendak bertandang ketempat kami, maka beberapa anggota yang bisa akan menjadi penunjuk jalan ketempat kami.



Kegiatan Mingguan


  1. Kegiatan mingguan klub sebatas menghadiri acara-acara undangan dari sahabat dan anggota yang sedang punya acara seperti pernikahan dan hajatan.



Kegiatan Bulanan

  1. Menghadiri undangan dari media masa
  2. Melaksanakan acara Arisan Anggota K.B.S.
  3. Perjalanan jauh bersama disaat hari libur panjang Nasional



Kegiatan Tahunan

  1. Membuat acara HUT KBS
  2. menghadiri event-event klub sahabat
  3. Melakukan kegiatan sosial seperti menyumbangkan sedikit dana dari tiap anggota yang dikumpulkan untuk Lembaga dan Yayasan Panti Jompo, Yatim Piatu dikota Palembang






Sejarah Klub K.B.S.

MUKADIMAH

Skuter Vespa , Lambretta, Bajaj Scooter yang sangat berjaya pada tahun 1970-an sampai 1980-an masih memiliki penggemar fanatik di Palembang sedangkan Piaggio, Gilera, Scarabeo merupakan bentuk modern dari skuter yang berjaya di tahun 2010 hingga sekarang.

Sejarah Vespa yang terkait dengan sejarah "Pasukan Garuda", Bentuk detail yang berbeda pada tiap seri Vespa meskipun tetap bercirikan sama membuat jenis kendaraan Vespa ini memiliki kharisma tersendiri bagi penggemarnya.

Klub-klub penggemar Vespa di Palembang sering bertemu dan melakukan kegiatan bareng untuk memperkuat kekeluargaan antar penggemar Vespa.



CIKAL BAKAL

Bapak Nurdin dan Bapak Yasrif Hidayat adalah dua sahabat yang memiliki minat dan hobi (meneliti skuter dan melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan skuter) yang sama terhadap skuter, sebelumnya hanya sebatas sesama pemilik skuter dengan aktifitas dan profesi yang berbeda, kemudian berlanjut kepada keinginan mereka mengikuti klub yang ada di palembang, konflik internal pun terjadi didalam klub yang mereka ikuti disaat hendak pergantian ketua di klub yang mereka ikuti.
Bapak Nurdin dan Bapak Yasrif Hidayat akhirnya keluar dari klub itu dan karena berprinsip bahwa sebuah klub adalah untuk mengumpulkan orang banyak dengan hobi yang sama dan tujuannya hanyalah menjalin dan memperluas silaturahmi, kegiatan klub tidaklah harus anarkis, tapi justru tertuju untuk kekeluargaan dan saling membina, tindakan keras pun boleh dilakukan jika karena pelecehan dan pengrusakan Nama baik hal itupun harus berlandaskan hukum yang ada di Indonesia.

Setelah Bapak Nurdin dan Bapak Yasrif Hidayat keluar dari klub yang mereka ikuti akhirnya mereka pun membuat klub sendiri yang anggotanya hanya terdiri dua orang yaitu Bapak Nurdin dan Bapak Yasrif Hidayat.

Kalimalang, Jakarta, tahun 1996 merupakan langkah awal, Bapak Nurdin dan Bapak Yasrif Hidayat melakukan perjalanan untuk pergi ke Jogja Jawa Tengah dengan menggunakan skuter untuk mengunjungi sahabat skuter yang ada disana guna meminta pendapat dan bertukar pikiran, setelah itu mereke ke kota jakarta untuk menghadiri event skuter dan juga berjumpa banyak sahabat-sahabat yang akhirnya sangat mendukung Bapak Nurdin dan Bapak Yasrif Hidayat untuk membentuk dan mewujudkan impian membuat sebuah klub baru.

"King's Blues Scooter" akhirnya nama yang ditetapkan oleh bapak Nurdin dan Yasrif Hidayat beserta sahabat-sahabat dikota jakarta dan didukung serta disaksikan pula oleh banyak klub di kota Jakarta saat itu.

Kepengurusan Klub King's Blues Scooter dijakarta tidak bertahan lama karena aktifitas pokok tiap anggota perlahan kian menyurutkan kegiatan hobi tiap anggota di klub membuat King's Blues Scooter harus berakhir disana.
Kemudian semua kepengurusan dipindah ke Palembang tahun 1998, Sehingga KBS akhirnya berpindah pusat di Palembang.
Bapak Nurdin dan Bapak Yasrif Hidayat adalah pendiri King's Blues Scooter (KBS), yang merupakan salah satu klub Vespa tertua di Palembang.

dari sekian banyak klub di Palembang hanya ada delapan klub Vespa yang masih eksis. Sejumlah klub Vespa di Palembang juga mengalami pasang surut, ada yang sudah lama vakum, tetapi ada yang tetap berkegiatan.

”Klub Vespa terbentuk karena kesamaan hobi, yaitu menyukai Vespa yang memiliki bentuk unik. Syarat jadi anggota mudah, asal memiliki Vespa dan hobi segala yang berbau Vespa,” katanya.



ALIRAN dan KONSEP

Bagi kami para penggemar Vespa terbagi dalam Tiga aliran, yaitu :

1. Original sign,
merupakan komunitas yang melestarikan keutuhan Vespa sebagaimana saat Vespa tersebut diproduksi, meskipun juga tergolong modifikasi tapi biasanya hanya pada pewarnaan, penambahan aksesoris atau penggantian beberapa komponen dengan komponen seri lain namun tetap tidak meninggalkan bentuk asliya.

2. Ekstrem,
merupakan kelompok yang senang memodifikasi dan merubah total /sebagian bentuk Vespa sebagai tantangan dan inovasi dari ide-ide pemiliknya, biasanya memiliki konsep dan pengembangan serta tetap rapih pengerjaannya.

3. Gembel,
dimana para penggunanya senang memodifikasi kendaraan Vespa dengan gaya seenaknya dan tanpa perhitungan kelayakan hasil modifikasinya sehingga tampak kumuh.

”Di Kota Palembang kebanyakan para pemilik skuter lebih mengarah kepada aliran Original sign, sedangkan aliran Ekstrem tidak banyak dan aliran Gembel cenderung sangat sedikit. Namun, kami akur karena sama-sama penggemar Vespa,” ujarnya.



SEKILAS AKTIFITAS

Anggota aktif KBS hingga sekarang berjumlah 80 orang. Kegiatan yang sering dijalani Klub King's Blues Scooter tidak berbeda dengan kebanyakan klub otomotif lain, yaitu touring (jalan-jalan), bakti sosial, dan arisan anggota.

Anggota KBS dan klub Vespa lain sering nongkrong di salah satu sudut Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Selain itu, mereka juga nongkrong di sebuah bengkel Vespa di Jalan Rajawali I. Biasanya topik yang dibicarakan hanya mengenai suku cadang, berbagi solusi masalah skuter dan membahas informasi-informasi even dan acara skuter.

Klub Vespa memiliki Rasa Kekeluargaan lebih dibandingkan klub otomotif lain, yaitu rasa kekeluargaan antaranggota yang lebih kuat. Para anggota memiliki rasa solidaritas yang tinggi.



SOSIAL

Di klub Vespa rasa senang dan susah ditanggung bersama, sedangkan di klub otomotif lain cenderung individualis. Ini juga yang mungkin membuat para anggota klub Vespa betah gabung.

K B S.Touring Jarak Pendek ke LAMPUNG




[Lampung - Sumatera Selatan 26-28 Des 2008]


Perjalanan ketempat sahabat K.B.S untuk memenuhi undangan pernikahan sahabat kami yang berada dikota Lampung sekaligus tamasya juga lah...






































































Turingkuliner gaya anggota KBS



Rekreasi Ke Pagar Alam




[Pagar Alam - Sumatera Selatan 31 Maret 2007]


Melepas penat dari aktifitas dan rutinitas profesi tiap anggota rekreasi memang diperlukan, tak harus pergi ke tempat mahal, rekreasi ke daerah pegunungan sudah lebih dari cukup, salah satunya daerah Pagar Alam di Sumbagsel ini.





















































Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
coompax-digital magazine