Ferdinando Innocenti Bapaknya Lambreta



Ferdinando Innocenti Lahir pada tanggal 1 September tahun 1891, Ayahnya bernama Dante Innocenti.
Ferdinando Innocenti memulai usahanya di sebuah pabrik pipa besi di Roma, Italia pada tahun 1922. Ketika usahanya mulai berjalan cukup sukses, Innocenti memperbesar pabriknya dan pindah ke Milan yang merupakan pusat industri di Italia. Di Milan, pabrik barunya tumbuh semakin besar hingga mampu mempekerjakan sekitar 6000 orang pegawai. Namun, perang dunia ke-2 merubah segalanya. Usaha yang dibangunnya luluh lantah dihantam bom. Begitu juga dengan kondisi di Italia pada saat itu. Segalanya kacau balau. Termasuk perekonomian dan moda transportasi. Di sinilah Innocenti melihat peluang, yaitu masyarakat butuh alat transportasi yang murah, ekonomis, dan juga praktis. Skuter merupakan jawaban yang tepat menurut Innocenti.
Maka, di tahun 1947, setelah menjalani 1 tahun proses masa percobaan dan prototype, akhirnya dimulailah masa produksi skuter Lambretta. Nama Lambretta sendiri diperoleh dari nama sebuah sungai kecil yang mengalir di dekat pabrik milik Innocenti di Milan, yaitu sungai Lambro. Namun, tak hanya di Italia, Lambretta juga diproduksi (dibawah lisensi Innocenti) di berbagai macam negara seperti Spanyol, Argentina, Brazil dan beberapa negara lainnya. Bahkan tak semuanya menggunakan nama Lambretta sebagai merek dagang. Misalnya Serveta di Spanyol, atau Siambretta di Amerika Selatan. Namun, walaupun berbeda nama, produk tersebut tetap menggunakan desain yang asli dari Italia.?

Lambretta pertama yang diluncurkan dari pabrik diberi nama model A. Skuter ini cukup unik karena perpidahan gigi masih dioperasikan dengan kaki. Barulah di tahun berikutnya, yaitu di tahun 1948, muncul varian baru yang diberi nama model B, fitur pemindahan persneling yang dilakukan di tangan mulai diadopsi. Fitur ini jugalah yang akhirnya terus bertahan di setiap varian Lambretta yang pernah diproduksi. Selain itu, salah satu ciri khas Lambretta adalah penempatan mesin di bagian tengah body belakang yang langsung terhubung ke roda. Posisi mesin ini dipercaya mampu meningkatkan stabilitas pengendaraan skuter ini. Penggunaan pipa tubular sebagai rangka (mulai diperkenalkan pada model C) juga menjadi salah satu penanda dari beberapa produk Lambretta. Selain model A dan B, masih banyak lagi model lain seperti C, LC, D, LD, E, F, Series 1, Series 2, Series 3, TV, GP dan masih banyak lagi varian lainnya. Beberapa varian dari Lambretta ini juga berhasil menerapkan terobosan ? terobosan yang tergolong canggih di masanya. Sebutlah varian TV (Turismo Veloce) yang muncul di tahun 1960an dimana skuter ini sudah mengadopsi rem cakram. Varian ini dipercaya sebagai kendaraan roda dua yang diproduksi secara massal pertama di dunia yang mengadopsi rem cakram di roda depannya.?

Lambretta sendiri sempat menjadi ikon bagi kaum muda Inggris pada tahun 1950 - 1960an, terutama dengan merebaknya gaya hidup yang disebut Mods. Suatu gaya hidup yang diusung oleh kaum muda Inggris yang seolah ?berontak? dari kemapanan gaya hidup saat itu. Para kaum muda ini menggunakan berbagai macam pakaian dan aksesoris yang berbeda untuk menunjukkan eksistensinya, termasuk kendaraan. Skuter buatan Italia dipilih sebagai kendaraan yang dianggap mampu merefleksikan gaya hidup mereka. Lambretta salah satunya. Dengan dandanan dan modifikasi yang mereka terapkan tentunya. Fly screen, bars, lampu dan spion dalam jumlah yang sangat banyak menjadi salah satu ciri khas dandanan skuter pengikut aliran Mods.

Gaya ini makin didukung oleh penampilan Phil Daniels yang berperan sebagai Jimmy Cooper dalam film Quadrophenia, sebuah film Inggris yang menceritakan tentang kehidupan kaum Mods dan band The Who. Di film ini, karakter Jimmy mengendarai Lambretta Li 150 Series 3 lengkap dengan atribut modifikasinya. Film ini juga banyak menampilkan berbagai varian Lambretta lain yang tak kalah menariknya. Gaya skuter dalam film ini tetap memiliki penggemar tersendiri hingga saat ini.

Proyek yang awalnya digarap oleh Ferdinando Innocenti sebagai sebuah solusi penyediaan alat transportasi kini menjadi suatu proyek yang menghasilkan value tinggi bagi para penggemar Lambretta. Langkanya beberapa varian Lambretta menjadikan harganya sangat tinggi di pasaran dunia, termasuk di Indonesia.?


Ditulis oleh : Vicky Yudhistira
Diolah dari berbagai sumber.
referensi : http://www.lambretta.it/ing/storia/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
coompax-digital magazine