Kerajinan Songket Palembang

Songket adalah jenis kain tenunan tradisional Palembang. Songket biasanya ditenun dengan alat tenun tradisional dengan bersulam benang emas dan perak dan dikombinasikan dengan benang berwarna lain.

Dahulu songket hanya dipakai oleh kalangan bangsawan untuk acara-acara tertentu dan berkaitan dengan status sosial pemakainya. Kain songket Palembang memiliki berbagai nama yang menunjukkan ciri motif dari songket yang bersangkutan, beberapa diantaranya adalah: songket bunga melati, kemang pita, benang emas jantung, limar begadang, jando beraes, naman perak, dan lain-lain.

Sewet Songket atau kain Songket adalah kain yang biasanya dipakai atau dikenakan sebagai pembalut bagian bawah pakaian wanita. Biasanya sewet ini berteman dengan kemban atau selendang. Ciri khas songket Palembang terletak pada kehalusan dan keanggunannya sangat menonjol serta motifnya tidak sama dengan motif kain songket daerah lain.

Sewet songket ini dibuat dengan bahan halus dan seni yang tinggi maka harganya cukup mahal. Biasanya dipakai pada waktu tertentu pada saat perayaan perkawinan. Pakaian songket lengkap yang dikenakan oleh pengaten, biasanya dengan Aesan Gede (kebesaran), Aesan Pengganggon (Paksangko), Aesan Selendang Mantri, Aesan Gandek (Gandik), dan sebagainya.


Referensi : epalembang.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
coompax-digital magazine